Warga Cendana Hitam Timur Gotong Royong Pasang Geobag Antisipasi Luapan Sungai Kalaena

waktu baca 2 menit
Minggu, 2 Jun 2024 14:19 0 36 Tim Redaksi

Geobag yang digunakan adalah bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang

 

Tomoni Timur, MALILIPOS – Untuk mengantisipasi luapan sungai Kalaena yang kerap merendam persawahan, puluhan warga Desa Cendana Hitam Timur (CHT) Kecamatan Tomoni Timur bergotong-royong memasang geobag, Jumat (31/5/2024) pagi.

Dipimpin langsung oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Cendana Hitam Timur Diman, kegiatan tersebut melibatkan puluhan warga laki-laki maupun perempuan.

Mereka bahu-membahu mengisi tanah ke dalam geobag berwarna putih yang kemudian dipikul dan disusun rapi sepanjang 100 meter.

Untuk diketahui, geobag adalah geotekstil berbentuk kantung yang diisi dengan pasir atau tanah dengan volume 0,3 meter kubik hingga 10 meter kubik.

Produk ini digunakan sebagai metode alternatif pengganti batu dalam proteksi pantai, lereng sungai, atau saluran yang rentan terhadap erosi akibat arus sungai atau gelombang laut.

Geobag terbuat dari material geotekstil woven dan non-woven dengan bahan polimer polypropylene (PP) atau polyester (PET), yang dijahit dengan benang berkekuatan tarik tinggi untuk menahan gaya erosi air.

Geobag untuk warga Desa Cendana Hitam Timur merupakan bantuan dari Balai Besar Pompengan-Jenebarang sebanyak 200 kantong.

“Ada 200 kantong geobag yang diisi dengan tanah untuk menahan luapan air sungai sehingga tidak masuk ke persawahan warga sebagai akibat dari turunnya tanggul,” ujar Diman, Sekdes Cendana Hitam Timur di sela-sela kegiatan.

Sementara itu, Camat Tomoni Timur Yulius, yang menyaksikan langsung aktivitas pengangkutan geobag yang telah diisi tanah oleh warga, mengapresiasi Kepala Balai Besar Pompengan yang telah memberikan bantuan geobag.

BACA:  Maramba Wakili Luwu Timur Pada Lomba Desa Tingkat Provinsi 2018

“Mewakili warga Cendana Hitam Timur, kami mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar Pompengan yang sudah memberikan bantuan geobag. Semoga bantuan ini bermanfaat dalam menahan luapan sungai agar tidak masuk ke areal persawahan,” ujar Yulius. [via]