Press "Enter" to skip to content

Profil Asri Tadda, Putera Asli Malili Caleg DPRD Provinsi Sulsel

MALILIPOS.COM – Asri Tadda adalah calon anggota legislatif dari Partai Demokrat yang mendaftar untuk mengikuti pemilihan legislatif di Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan 11, meliputi Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo dan Luwu.

Untuk diketahui, Asri Tadda lahir di Pabeta, Desa Manurung, Kecamatan Malili tahun 1981 silam. Ia sempat mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di tanah kelahirannya.

Asri kemudian melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Makassar dan menjadi putera Malili pertama yang berhasil lolos di SMANSA Makassar ketika itu.

Asri melanjutkan pendidikan tinggi pada Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar dan kemudian mengambil Magister Hukum Kesehatan di Fakultas Hukum di universitas yang sama.

Selepas itu Asri melanjutkan Studi Doktoral Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin.

Asri juga berhasil meraih gelar non-akademik CPSMM (Certified Professional Social Media Marketing) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Aktifis Organisasi

Semasa mahasiswa, Asri Tadda dikenal sebagai aktifis. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FK-Unhas, dan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar Timur.

Asri Tadda juga pernah menjadi Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (PB IPMIL RAYA), Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu Timur (PP IPMA-LUTIM), dan Ketua Umum Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) HMI Cabang Makassar Timur.

Tahun 2008, Asri Tadda terpilih sebagai Juara II Tingkat Nasional Kategori Mahasiswa pada Lomba Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2008 di Jakarta mewakili wilayah Sulawesi, Maluku dan Irian Jaya.

Setahun berikutnya, pada 26 Januari 2009, Asri mendirikan AstaMedia Group, perusahaan layanan internet marketing dan digital advertising di Makassar.

Selain aktif dalam dunia bisnis, Asri Tadda juga mendirikan Madising Foundation, sebuah lembaga pengkajian, penelitian dan advokasi pelayanan kesehatan di Sulawesi Selatan. Tahun 2019, Asri menerbitkan buku antologi berjudul Indonesia Masih Sakit.

Untuk darma baktinya kepada tanah kelahiran, Asri Tadda mendirikan The Sawerigading Institute, lembaga kajian pengembangan sumber daya Tana Luwu yang berkedudukan di Makassar.

Selain itu, Asri juga tercatat sebagai pengurus pada organisasi Majelis Daerah (MD) KAHMI Kota Makassar, Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT), Majelis Sinergi Kalam (MASIKA) ICMI Sulawesi Selatan dan Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan.

BACA:  Rela Jadi Saksi AMIN Tanpa Dibayar, Komunitas Buruh Lutim Deklarasi Paman Satamar

Asri juga adalah Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMP Negeri 3 Malili Kabupaten Luwu Timur, Sekretaris Bidang Koperasi & UMKM Pengurus Pusat IKA Unhas, serta sebagai Sekretaris Biro Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Majelis Wilayah KAHMI Sulawesi Selatan.

Sementara pada organisasi Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orwil Sulawesi Selatan, Asri Tadda didaulat sebagai pengurus di Komisi Pengembangan Program dalam Divisi Organisasi dan Kelembagaan.

Dalam bidang politik yang kini mulai digelutinya, Asri menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Mileanies sekaligus sebagai Ketua DPW Mileanies Sulawesi Selatan, sebuah simpul relawan yang pertama kali terbentuk untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden Indonesia selanjutnya.

Pada awal tahun 2023, Asri Tadda diberikan amanah sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) yang kini menaungi sekitar 250 simpul relawan Anies Baswedan di seluruh Indonesia. Saat ini, KoReAn merupakan poros simpul relawan Anies dengan jumlah anggota terbesar di Indonesia.

***

Selain keterlibatannya dalam politik dan dukungannya terhadap Partai Demokrat, ia juga memiliki afiliasi dengan kelompok yang mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada pemilihan presiden yang akan datang.

Asri Tadda juga dikenal sebagai seorang penulis yang aktif. Ia berkontribusi dengan menulis artikel dan opini yang diterbitkan di berbagai media massa, serta mengelola blog pribadi di asritadda.com.

Aktivitas penulisannya mungkin mencerminkan minatnya dalam berbagi pandangan, pemikiran, dan isu-isu penting dengan masyarakat lebih luas.

Caleg Sementara, Sahabat Selamanya

Sejak awal Asri Tadda mengusung tagline “Caleg hanya sementara, Sahabat untuk selamanya” yang mencerminkan pendekatan unik dan komitmen pribadinya terhadap perannya sebagai calon anggota legislatif.

Tagline ini menunjukkan beberapa nilai dan prinsip yang dipegang Asri dalam perjalanan politiknya:

Autentisitas dan Kepribadian

Asri Tadda percaya bahwa menjadi caleg tidak harus mengubah identitas atau kepribadian seseorang.

Dalam konteks politik yang sering kali penuh dengan ekspektasi dan tuntutan, Asri tetap berkomitmen untuk tetap menjadi dirinya sendiri dan mempertahankan autentisitasnya.

Peduli terhadap Kondisi Sosial

Tagline tersebut menunjukkan perhatian Asri terhadap kondisi sosial dan kemasyarakatan.

Meskipun menjadi caleg adalah peran sementara, niatnya adalah untuk tetap peka terhadap masalah dan kebutuhan masyarakat serta berusaha memberikan solusi yang relevan.

Dorongan untuk Pengembangan Wilayah

Fokus khusus Asri terhadap pengembangan kawasan Luwu Raya menunjukkan dedikasinya pada wilayah tempat kelahirannya.

BACA:  Sekjen Mileanies Asri Tadda Jadi Narsum Dialog Politik di UIN Makassar, Tegaskan Indonesia Butuh Anies

Ini mencerminkan kesetiaannya terhadap akar budaya dan komunitasnya, serta tekadnya untuk berkontribusi dalam mengembangkan wilayah tersebut.

Hubungan Jangka Panjang

Tagline ini mencerminkan pandangan jangka panjang tentang hubungan dengan masyarakat. Asri ingin membangun hubungan yang melebihi periode keanggotaan legislatif dan tetap menjadi “sahabat” masyarakat dalam perjalanan yang lebih panjang.

Dalam konteks politik, pendekatan seperti ini dapat menciptakan koneksi yang lebih kuat antara calon anggota legislatif dan masyarakat, terutama jika nilai-nilai seperti konsistensi, autentisitas, dan komitmen terhadap wilayah dan masalah lokal terbukti dalam tindakan nyata.

Tagline tersebut mencerminkan pandangan Asri Tadda tentang peran dan tanggung jawab seorang caleg, yang melampaui aspek politik sementara dan berfokus pada kontribusi berkelanjutan terhadap masyarakat dan wilayahnya.

Luwu Raya Sehat, Berdaya dan Beradat

Komitmen Asri Tadda untuk memperjuangkan wilayah Luwu Raya menjadi lebih sehat, berdaya, dan beradat melalui pembangunan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas adalah langkah yang sangat konstruktif dan penting dalam pembangunan daerah.

Dua sektor kunci ini, kesehatan dan pendidikan, memiliki dampak jangka panjang yang signifikan pada kualitas hidup masyarakat serta pertumbuhan dan perkembangan wilayah.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendekatan ini adalah langkah yang rasional:

Kesehatan yang Lebih Baik

Pembangunan kesehatan yang berkualitas dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang baik.

Dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai, pencegahan penyakit, pengobatan, dan perawatan yang tepat dapat diberikan, sehingga tingkat kesehatan masyarakat dapat meningkat.

Pendidikan Berkualitas

Pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk mempersiapkan generasi yang unggul dan berdaya saing.

Dengan meningkatkan akses dan mutu pendidikan, masyarakat Luwu Raya dapat memiliki kesempatan lebih baik untuk mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi secara positif pada pembangunan wilayah.

Pemberdayaan Masyarakat

Kesehatan dan pendidikan yang lebih baik memberikan masyarakat pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam kehidupan mereka.

Ini dapat memperkuat pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi tantangan dan mengambil peluang.

Pertumbuhan Ekonomi

Masyarakat yang sehat dan terdidik cenderung memiliki produktivitas yang lebih tinggi. Ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Luwu Raya dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian secara keseluruhan.

Pelestarian Budaya dan Adat

Pendekatan beradat juga penting dalam menjaga identitas budaya dan adat lokal. Dengan memperkuat pendidikan dan kesehatan yang mencakup nilai-nilai budaya, generasi muda dapat tetap terhubung dengan warisan budaya mereka.

BACA:  The Sawerigading Institute: Selamat Kepada Prof Andalan!

Melalui pendekatan ini, Asri Tadda memiliki potensi untuk memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan pada wilayah Luwu Raya.

Namun, penting juga untuk memastikan adanya kerjasama yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan, koordinasi yang baik antara lembaga pemerintah dan masyarakat, serta alokasi anggaran yang memadai untuk mewujudkan visi tersebut menjadi kenyataan.

Aplikasi KawanAsta

Inisiatif Asri Tadda untuk mengembangkan aplikasi KawanAsta sebagai alat komunikasi dengan konstituennya adalah langkah yang sangat progresif dan proaktif dalam menjalin hubungan yang lebih dekat antara wakil rakyat dan masyarakat yang diwakilinya.

Terobosan ini mencerminkan pendekatan partisipatif dan transparan dalam menjalankan peran sebagai calon anggota legislatif.

Beberapa manfaat dari penggunaan aplikasi KawanAsta (yang bisa diakses melalui www.kawanasta.com) adalah sebagai berikut:

Komunikasi Terbuka dan Mudah

Aplikasi KawanAsta memungkinkan konstituen untuk berkomunikasi secara langsung dengan Asri Tadda.

Hal ini akan memberi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, aspirasi, serta permasalahan yang dihadapi secara langsung dan tanpa hambatan.

Partisipasi Aktif Masyarakat

Aplikasi ini dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses kebijakan dan pengambilan keputusan. Masyarakat merasa lebih terlibat dan memiliki saluran untuk berkontribusi pada isu-isu yang relevan.

Pengumpulan Aspirasi dan Informasi

Aplikasi KawanAsta memungkinkan Asri Tadda untuk mengumpulkan aspirasi, kritik, saran, laporan, dan informasi penting dari wilayah yang diwakilinya.

Hal ini tentu akan membantu Asri dalam merumuskan pandangan dan tindakan yang lebih tepat saat berbicara di DPRD.

Akuntabilitas dan Transparansi

Penggunaan aplikasi ini menciptakan transparansi dalam interaksi antara wakil rakyat dan konstituen. Masyarakat dapat melihat bagaimana tanggapan dan tindakan diambil berdasarkan masukan yang diberikan.

Meningkatkan Keterlibatan Politik

Dengan adanya saluran komunikasi ini, masyarakat lebih cenderung merasa memiliki peran dalam politik lokal dan merasa bahwa suara mereka didengar oleh wakil rakyat.

Asri Tadda menjamin, aplikasi ini dikelola dengan baik dan responsif terhadap masukan dari masyarakat.

Dia memastikan semua informasi dan data yang diterima melalui aplikasi ini dikelola dengan privasi dan keamanan yang baik, serta tanggapan yang tepat dan konstruktif diberikan kepada konstituen.

Dalam jangka panjang, pendekatan yang dilakukan Asri Tadda dapat membangun hubungan yang lebih kuat antara wakil rakyat dan masyarakat serta meningkatkan efektivitas representasi dalam kebijakan publik.

Selamat berjuang, Asri Tadda! Jadilah wakil rakyat sejati.