Star Kampanye, Cagub Sulsel Danny Pomanto Berkunjung ke Masjid Bersejarah di Sanrobone Takalar

waktu baca 2 menit
Jumat, 27 Sep 2024 23:27 0 1312 Tim Redaksi
 

MAKASSAR, MaliliPos – Calon Gubernur Sulsel Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto secara simbolis memulai kampanye perdana dengan berkunjung ke Masjid Tua Baitul Muqaddis, Sanrobone, Kabupaten Takalar, Jumat (27/9/2024).

Kunjungan ini sekaligus menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid kuno nan bersejarah. Sebelumnya, Danny melakukan ziarah ke sejumlah makam raja-raja yang berada di kompleks masjid.

Yang menarik, kehadiran Wali Kota Makassar dua periode di Sanrobone itu disambut dengan hujan tepat saat Danny berada di dalam Masjid. Saat akan meninggalkan Masjid usai acara, hujan reda dan cuaca menjadi cerah kembali.

BACA:  Mengapa Rahmat Masri Bandaso dan Andi Tendri Karta Dipercaya Membawa Perubahan Besar di Pilwalkot Palopo?

Sejumlah warga menyebut bahwa ini merupakan kali pertama terjadinya hujan dalam 7 bulan terakhir. Sebelumya, seperti juga di banyak daerah lain, wilayah Sanrobone mengalami kemarau panjang berbulan-bulan.

“Alhamdulillah turun hujan. Insya Allah, ini isyarat baik keberkahan. Semoga kehadiran Pak Danny menjadi pertanda perjuangan ini diberkahi oleh Allah dan kita diberikan kemenangan untuk menyelamatkan Sulsel,” kata Abdullah Hasan, salah seorang tokoh pemuda setempat.

Usai kegiatan di Masjid Tua Baitul Muqaddis, Danny dan rombongan kemudian dijamu santap siang di kediaman salah seorang tokoh masyarakat. Usai santap siang, rombongan bertolak kembali ke Makassar.

BACA:  Danny Pomanto Raih Dukungan Tarekat Khalwatiyah Samman untuk Pilgub Sulsel 2024

Juru Bicara Danny-Azhar, Asri Tadda mengatakan, pada setiap kunjungan Danny ke daerah-daerah, ia selalu menyempatkan diri berziarah ke makam-makan tokoh bersejarah yang ada di daerah itu.

“Danny juga selalu antusias menyambangi bangunan bersejarah yang menjadi peninggalan leluhur, seperti masjid, petilasan ataupun makam-makam kuno para leluhur yang dihormati masyarakat setempat,” jelasnya.

Hal tersebut kata Asri, sebagai wujud perhatian dan kepedulian Danny Pomanto terhadap kekayaan budaya dan kearifan lokal yang ada di daerah ini.

Bagi Danny, lanjut dia, kebudayaan adalah kekayaan daerah yang harus terus dilestarikan, juga perlu dimajukan mengikuti perkembangan zaman.

“Dan hal ini termasuk dalam program strategis yang diusung DiA untuk Sulsel yang lebih baik,” pungkasnya.(*)